Selasa, 05 Mei 2009

HOT TIPS Wawancara #1: Wawancara Kerja & Tahapannya

Wawancara Kerja


Interviewer: Orang yang mewancarai


Interviewee: Orang diwawancarai


Recruiter: Petugas rekrutmen dan seleksi


Wawancara Kerja: Salah satu instrumen yang biasa digunakan dalam proses penyeleksian calon karyawan dalam perusahaan.


Tujuan Wawancara

1. Untuk mengetahui kepribadian pelamar

2. Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan

3. Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan

4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.


Jenis Wawancara Kerja

ü Wawancara Seleksi (Screening Interview)

ü Wawancara Telepon (Telephone Interview)

ü Wawancara di Kampus/Sekolah (On-Campus Interview)

ü Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview)

ü Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview)

ü Wawancara Kelompok (Panel or group Interview)

ü Wawancara Kasus (Case Interview)


Tahapan Dalam Wawancara Kerja


Persiapan :

  • Menghimpun spesifikasi dan atau uraian pekerjaan pelamar dan mempelajarinya
  • Menghimpun dan mempelajari profil pribadi calon yang ideal, seperti pengetahuan, keterampilan, pengalaman, unsur intelektual, kepribadian, motivasi, kualitas fisik, disposisi dan lingkungan
  • Merencanakan wawancara, seperti menyiapkan informasi yang akan ditanyakan, jenis pertanyaan dan bagaimana cara menilai pelamar

Pelaksanaan:


  • Melakukan saling perkenalan dan menjelaskan secara ringkas tentang gambaran perusahaan
  • Menjelaskan jenis dan syarat-syarat pekerjaan yang akan dilakukan pelamar kalau nantinya mereka diterima oleh perusahaan
  • Mengajukan pertanyaan, mendengarkan, merespon jawaban dan mengobservasi selama wawancara
  • Selama wawancara sikap pewawancara hendaknya berlaku sebagai pendengar yang baik, memperhatikan bahasa tubuh pelamar, menggunakan pertanyaan yang efisien dan efektif, mencegah bias hallo dan contrast effect, serta tidak mengarahkan pertanyaan
  • Tidak mendominasi wawancara, sebaliknya memberi kesempatan kepada pelamar untuk menyampaikan informasi dengan bebas.

Evaluasi:

  • Penyusunan fakta
  • Memeriksa kecocokan informasi tentang pelamar
  • Memperoleh kesan tentang pelamar
  • Mengetahui kemampuan pelamar mengembangkan diri
  • Menganalisis kecenderungan pelamar untuk mengembangkan dirinya di tempat pekerjaan yang baru
  • Menilai pola piker dan pengembangan diri pelamar
  • Menilai kecocokan atau ketidakcocokan pelamar sebagai karyawan
  • Menilai suasana proses wawancara, apakah bersuasana tegang dan mengarah pada bias personal atau tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar