Selasa, 14 Juli 2009

LEADERSHIP #8: 7 Tangga memperbaiki tingkat Kepemimpinan

7 Tangga memperbaiki tingkat Kepemimpinan hari ini

(by John C. Maxwell)


Setelah proses wawancara selesai, negosiasi gaji disetujui, hubungan kerja disepakati maka keluarlah surat keputusan ”ANDA jadi.... Menduduki posisi.... dengan tanggung jawab, wewenang dan hak ....”


Itu adalah awalnya. Namun masih banyak sekali, teman disekitar kita yang masih terjebak. Kalau tidak menyembutkan tittle belum bergerak, atau mengerakan roda organisasi hanya didasarkan secarik kertas yang bernama SURAT KEPUTUSAN atau Kebijakan. Ini adalah level 1, level terendah dalam Kepemimpinan. Dan banyak orang terjebak dalam kondisi ini, dan amat bangga dengan posisi yang diembannya, sehingga Dia lupa... bahwa masih ada 4 level lagi yang akan membahagiakan dan memudahkan hidupnya dalam membawa anggota organisasi mencapai hasil yang lebih fantastic dari pada saat ini.


Apakah Anda termasuk ”Hight Achiever atau Low Achiever?”


High Achiever:

  • Mereka sangat mempedulikan orang-orang disekitarnya, orang-orang dalam organisasi yang dipimpinnya.
  • Mereka sangat peduli atas hasil dan efektif dalam mengupayakan hasil
  • Selalu memperbaiki diri, mencari nasehat, bertumbuh menjadi bijaksana serta menjadi pendengar yang baik bagi masukan yang memperbaiki dirinya atau pun kritik yang menjadikannya lebih pantas memimpin
  • Selalu memandang hal dengan positif dan optimis bahwa bawahannya mampu menghasilkan sukses bagi organisasi

Low Achiever:

  • Selalu disibukan dengan hal-hal yang membuat dirinya AMAN. Keamanan adalah hal penting, resiko adalah hal yang tabu dan penyimpangan adalah penghianatan.
  • Teliti dalam menilai anak buah, sehingga lupa bahwa mereka sebenarnya berpotensi namun tidak ada peluang, sebab halangannya adalah sikap tidak percaya orang lain dapat bekerja lebih baik dari pada dirinya.
  • Enggan berkomunikasi, apalagi membicarakan hal-hal yang membuat Ancaman bagi stabilitas kemapanan.
  • Berpegang teguh pada kebijakan, aturan main dan benteng-benteng pengaman. Aturan adalah prioritas nomor wahid. Tidak ada yang namanya ide atau perbaikan, kecuali menelusuri jalan yang sama yaitu jalan bagi amannya diri pribadi.

Dua hal yang paling penting yang perlu disadari sebelum Anda menaiki tangga kepemimpinan, yaitu yang pertama cintailah mereka yang mengikuti Anda dengan bimbingan dan kasih dan yang kedua adalah berkomukasilah dengan mereka, jaga hubungan serapat mungkin, berikan harapan untuk bertumbuh, kuatkan langkahnya untuk maju dan tinggikan nilai dirinya sehingga semakin percaya diri dan bersinar.

Pada tapak #1, bahwa untuk mencapai tingkat kepemimpian yang lebih baik membutuhkan waktu. Waktu untuk belajar dan bertumbuh. Waktu untuk menjadikan diri lebih dewasa dan bijaksana. Dari Level Posisi menaik menjadi level Permission, semuanya membutuhkan waktu. Bukan cepat atau lambat, tetapi menjadi pemimpin yang sebenarnya.


Tapak #2, Semakin tinggi tingkat kepemimpinan Anda, semakin tinggi tingkat percaya Anda bagi pencapaian atas Hasil dan semakin tinggi pula Anda terikat untuk menjadikannya. Komitmen-lah yang menyemangati Anda untuk mencapai hal tersebut. Semakin tinggi Anda, maka semakin banyak hal yang harus Anda berikan kepada seluruh Anggota organisasi, dan Anda memerlukan Komitmen yang kuat, komitmen untuk menghantarkan Organisasi yang Anda pimpin menjadi Organisasi yang sukses.


Di tapak #3, Anda semakin matang dalam memimpin. Hubungan antar manusia, anggota dan kelompok kerja semakin erat dan sinergi. Maka semakin tinggi tingkat Kepemimpinan Anda maka semakin mudah Anda mempengaruhi Mereka.

Ini adalah kepastian. Bahkan Mereka yang dibawah Anda, mengharapkan Anda hadir untuk memberikan pengaruh bagi keputusan dan pencapaian yang lebih baik.


Pada Tapak #4, bila pengaruh Anda itu kuat dan semakin kuat maka semakin mudah Anda memimpin, semakin Anda komitmen maka semakin jelas keberhasilan Anda. Semakin banyak sukses yang diraih, semakin mengukuhkan kepemimpinan Anda.


Tapak #5, Tapak-tapak 1 sampai dengan 4 adalah tapak-tapak yang menghantarkan kesuksesan Anda. Tapak-tapak tadi adalah Pondasi. Diatas pondasi dibangun struktur untuk pilar kepemimpinan. Anda adalah pemimpin. Dan Anda tidak mungkin lepas dari bangunan yang Anda bangun yang menghantarkan Anda pada sukses hari ini. Seberapa kokoh Suskes dan Kepemimpinan Anda, ada dalam kekokohan bangunan yang Anda buat itu.


Tapak #6, dengan bertumbuhnya kepemimpan Anda, maka tingkat prioritas dan kepentingan pun meningkat. Dalam kepemimpinan yang dilihat adalah bagaimana Anda menggunakan pengaruh Anda dalam menyelesaikan dan memutuskan masalah. Semakin tinggi Anda, maka semakin berkualitas dan efektif. Pada saat inilah Anda sudah tidak lagi ditemani oleh banyak orang. 4 atau 5 orang mungkin sudah cukup untuk duduk berdampingan dalam satu meja untuk menentukan hal baik dan benar bagi organisasi. Bila dahulu ketika Anda di level 1 dan 2, Anda berteman, berdiskusi dan pertemuan sering bersama kelompok besar 10, 20 atau 30 orang; mungkin sekarang tidak. Ini bukan persoalan KEBERSAMAAN. Ini adalah hal yang wajar. Anda tidak mungkin memutuskan suatu hal penting dengan melibatkan 30 orang. Anda cukup melibatkan 4 orang yang Ahli dan Pandai dalam bidang itu, untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang strategis.


Dan yang terakhir adalah Tapak ke #7, yaitu Anda harus mampu membawa mereka kepada level-level lebih tinggi. Anda harus mencetak pemimpin-pemimpin baru. Dan meninggikannya. Berikan ilmu dan kepandaian sehingga mampu bekerja, bagikan cerita sukses Anda agar lebih bijaksana dan Tinggikan Mereka agar Mereka lebih percaya diri, agar Mereka dapat melihat pemandangan yang menyeluruh dari atas (Heli-view) dan agar Mereka tidak takut akan ketinggian (tiupan Angin kencang, petir dan badai) permasalah yang selalu muncul setiap kita ingin melaju lebih kencang, mencapai lebih baik dan hasil lebih banyak.


Semoga Esok Anda menapaki Tapak yang lebih tinggi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar