Menangani Pertanyaan Bersifat Pribadi
- Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penyanya apa relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang dilamar sehingga penanya dapat menjelaskan lebih jauh hubungannya dengan pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.
- Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan/jabatan yang dilamar.
- Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa sangat mengganggu privasi pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus dilakukan dengan cara-cara halus dan diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah memberikan pertanyaan yang keliru.
- Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?
- Apakah yang menjadi kelemahan anda?
- Apakah anda sudah mempunyai pacar? Apakah ada niat menikah dalam waktu dekat?
Pertanyaan Umpan Balik Calon Karyawan Kepada Rekruter
- Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?
- Menurut pengalaman disini, apa yang merupakan tantangan terbesar bagi pemegang jabatan ini?
- Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?
- Adakah ada hal-hal khusus di luat uraian jabatan yang harus saya selesaikan dalam waktu tertentu?
- Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
- Bersikap angkuh, defensive atau agresif
- Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan pewawancara)
- Gugup
- Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima
- Selalu berusahan mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu
- Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun
- Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat
- Tidak bisa focus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara
- Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
- Berulang kali bertanya: “Apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan……?”
- Kurang persiapan: gagal memperolah informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar